Arsenal vs Manchester United : Tuan Rumah Melemah

Laga seru akan tersaji di Emirates Stadium Sabtu (8/11),dimana tuan rumah Arsenal akan menjamu juara bertahan Manchester United. Bagaimana peta kekuatan masing-masing tim?
Pada tengah pekan (6-7 November),kedua tim berlaga di liga champion. Hasil yang diproleh kedua wakil Inggris tersebut sama,yaitu hanya meraih hasi imbang. Bedanya,MU mencuri poin di kandang Glasgow Celtic dengan skor 1-1,sedangkan Arsenal harus rela poinnya dicuri Fenerbache dengan hasil tanpa gol. Padahal di partai sebelumnya,Arsenal dan MU berhasil menang atas rival-rivalnya tersebut.
Francesc "Cesc" Fabregas berujar bahwa ia lebih mempersiapkan diri menghadapi bigmatch melawan MU. Ia merasa lebih bergengsi jika berhasil menaklukkan musuh yang musim lalu tak berhasil mereka taklukan dalam tiga laga musim lalu,termasuk kekalahan memalukan 4-0 di Old Trafford dalam Piala FA.
United pun nampaknya akan menyiapkan diri secara serius untuk memenangkan laga ini,karena mereka belum pernah menang sejak Arsenal pindah kandang di Emirates. Hasil terbaik mereka hanya imbang 2-2 musim lalu,dengan rekor satu kekalahan 1-2 pada dua musim lalu.
Melihat kondisi terkini dari kedua tim,nampaknya United lebih diunggulkan jika dilihat dari faktor kelengkapan pemain. Praktis tak ada pemain inti yang akan absen. Pemain terbaik dunia versi FiFPro,Cristiano Ronaldo, dalam kondisi siap tempur,untuk mendukung duet Rooney-Berbatov atau Tevez. Hal yang bertolak belakang kustru dialami tuan rumah. Di saat krisis hasil sedang menimpa tim,Emmanuel Adebayor dan Theo Walcoot divonis cedera yang cukup parah sehingga akan absen dalam beberapa pekan ke depan. Belum lagi skorsing yang diterima Robin van Persie,yang mendapat kartu merah saat Gunners kalah dari Stoke City. Praktis lini depan akan digantungkan pada duet pemain muda,yaitu Nikhlas Bendtner dan Carlos Vela. Meskipun selama praseason duet ini cukup produktif,namun jika dihadapkan pada partai penuh gengsi dan dendam seperti ini,nampaknya publik Emirates hanya berharap banyak dari tusukan-tusukan dan tembakan yang dilepaskan dari lini kedua. Masih ada Cesc dan Samir Nasri,yang sering berspekulasi dengan melepaskan tembakan jarak jauh. Belum lagi Kolo Toure yang sepakannya terkadang menghasilkan gol. Menarik ditunggu apa yang akan dilakukan oleh Wenger untuk menghadang laju Setan Merah yang tengah menanjak penampilannya.
Duel ini juga akan menjadi arena adu strategi dua pelatih kawakan di Premier League,Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson. Dari segi prestasi,jelas Sir Alex unggul dari Wenger. Namun,jangan remehkan racikan strategi dari The Professor. Masih ingat dengan kekalahan 0-1 United dari Arsenal di Old Trafford pada September 2006? Saat itu,MU digadang untuk menang besar,lantaran Arsenal tanpa skuad terbaiknya. Thierry Henry dan Robin van Persie belum fit,sementara United tengah memuncaki klasemen. Namun,lewat permainan khasnya,Arsenal dapat menundukka United lewat gol tunggal Adebayor. Jadi,dalam situasi sulit pun,jika menghadapi partai besar,otak The Professor akan memberikan sesuatu yang brillian terhadap lawan.
Kita nantikan,apakah United akan menorehkan kemenangan pertama di Emirates,atau The Gunners yang akn keluar sebagai pemenang?Kita tunggu saja hasilnya.